Legenda Coban Rondo Malang, Antara Kisah Cinta dan Kutukan

Baca Juga

Air Terjun Coban Rondo, Wisata dengan Wahana yang Menantang

Legenda Coban Rondo Malang, Antara Kisah Cinta dan Kutukan – Air terjun merupakan salah satu wisata alam yang sungguh memukau. Anda yang menyukai wisata-wisata alam pasti sangat menyukai tempat yang sejuk nan penuh keasrian ini.

Salah satu air terjun yang sangat indah adalah Air Terjun Coban Rondo yang terletak di kota Batu, Malang, Jawa Timur. Selain keindahannya, air terjun ini juga memiliki legenda penuh misteri. Mitos Air Terjun ini yang mendapatkan kutukan karena kisah di masa lalu yang memilukan.

Bagi anda yang datang ke air terjun ini dengan membawa pasangan anda sebaiknya harus dipikir ulang. Pasalnya, di Air Terjun Coban Rondo ini terdapat mitos bahwa barang siapa yang datang ke tempat ini secara berpasangan maka hubungan tersebut akan kandas di tengah jalan.

Yang dimaksudkan disini adalah pasangan yang belum sah, atau belum resmi menjadi suami istri. Konon pasangan yang berpacaran di tempat ini bakal berakhir putus.

Kisah Cinta Melegenda Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo

Berawal dari kisah masa lalu, kisah cinta yang amat kuat antara Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo. Dewi Anjarwati berasal dari Gunung Kawi sedangkan Raden Baron Kusumo berasal dari Gunung Anjasmoro. Keduanya saling jatuh cinta dan memutuskan untuk mengikat janji suci pernikahan.

Sungguh tragis, Baru beberapa hari menjadi suami-istri, Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk bertandang ke rumah orang tua mereka yang ada di Gunung Anjasmoro. Niat ini ditentang oleh orangtua Dewi Anjarwati. Menurut adat Jawa Kuno menyatakan bahwa pasangan yang baru menikah tidak boleh bepergian sebelum usia pernikahan mencapai selapan dino (36 hari). Namun keduanya tetap bersikeras untuk pergi.

Legenda Coban Rondo, Kisah Cinta ragis berujung Kutukan

Di tengah jalan, pasangan pengantin baru ini bertemu dengan Joko Lelono. Kecantikan Dewi Anjarwati ternyata menarik hati Joko Lelono. Joko Lelono pun jatuh hati istri Raden Baron Kusumo tersebut. Joko Lelono pun menantang Raden Baron Kusumo berduel untuk memperebutkan Dewi Anjarwati. Sang istri diminta untuk menyembunyikan diri di balik air terjun sembari menunggu suaminya datang menjemput.

Tewasnya Raden Baron Kusumo Jadi Awal Misteri Coban Rondo

Tidak disangka, pertarungan tersebut merenggut nyawa Joko Lelono dan Raden Baron Kusumo. Penantian Dewi Anjarwati tak berujung bahkan berakhir dengan tangisan. Sungguh pilu kisah cinta antara keduanya. Air Terjun Coban Rondo menjadi saksi bagaimana tragisnya kisah cinta Dua manusia itu. Tinggallah Dewi Anjarwati yang menjanda meratapi nasibnya di balik air terjun.

Hingga sekarang, banyak orang percaya jika ratapan Dewi Anjarwati mendatangkan kesialan bagi pasangan-pasangan yang datang air terjun Coban Rondo Malang. Anda sendiri boleh percaya, boleh tidak.

Pada akhirnya, legenda berikut kutukan tersebut bukan sesuatu yang bisa dibuktikan dengan ilmu pengetahuan. Namun sejauh ini memang benar adanya, siapapun yang datang ke Air Terjun itu bersama pasangannya akan putus / kandas di tengah jalan. Hal ini sudah menjadi legenda yang menjadi doa bagi siapa saja yang datang berpasangan dipastikan akan putus.




Sumber: majalahparanormal.com